Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Tersangkut Kabel Telkom Belum Terima Santunan, Istri Minta Keadilan

  • Oleh Naco
  • 13 Juni 2021 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hingga kini, belum ada kejelasan terkait kasus meninggalnya Sugeng Raharno, pengendara motor Yamaha Vixion di Jalan M Hatta, atau lingkar selatan, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Safitri, istri korban masih meratapi nasib yang dialami suaminya itu. Apalagi dalam kasus ini, belum ada pihak yang bertanggung jawab.

"Sampai saat ini tidak ada santunan apapun, baik dari Jasa Raharja maupun dari pihak Telkom sendiri," katanya, Minggu, 13 Juni 2021.

Meski demikian, mereka sudah berupaya menanyakan hal itu ke Jasa Raharja Cabang Sampit. Akan tetapi dari penjelasannya santunan tidak diberikan karena kecelakaan tunggal.

Begitu juga dari pihak Telkom, lanjut dia, tidak ada yang datang atau memberikan klarifikasi hingga kabel itu sangkut di leher korban dan meninggal dunia. 

"Terus terang kami kecewa, dan mereka tidak ada keadilan terutama dari Jasa Raharja dan dari Telkom," tandasnya.

Seperti diketahui, Sugeng Raharno tewas setelah lehernya tersangkut kabel Telkom yang membentang di jalan raya.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 30 Mei 2021 petang di Jalan M Hatta, atau Lingkar Selatan, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.

Korban meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB saat dilarikan ke rumah sakit dr Murjani Sampit, dengan luka parah di bagian leher dan muka mengalami bengkak.

Menurut keluarga korban Bambang, korban saat itu dari arah selatan menuju ke arah utara menggunakan motor Yahama Vixion usai pulang dari rumah orang tuanya di Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Korban berencana ingin pulang ke rumahnya di Jalan Ir Soekarno, Lingkar Utara, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Berita Terbaru