Aplikasi Pilkada Serentak

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sebagian Masyarakat Apatis Terhadap Reses DPRD Kotim

  • Oleh Naco
  • 14 Juni 2021 - 15:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Aspirasi yang tidak kunjung terealisasi membuat masyarakat apatis terhadap reses yang dilakukan anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim).

Anggota DPRD Kotim sendiri sepekan sejak tanggal 7 hingga 11 Juni 2021 melakukan reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Hasil reses tersebut disampaikan dalam rapat paripurna hari ini, Senin 14 Juni 2021.

Riskon Fabiansyah dari Dapil I, Kecamatan Ketapang menyampaikan, karena aspirasi masyarakat selama ini tidak kunjung teralisasi, kerap kali masyarakat bersikap apatis saat ada reses.

"Maka kami berharap pemerintah yang baru ini jangan sampai mengganggu pokok pikiran (pokir) DPRD. Karena ini untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kami harap hasil reses ini dapat direalisasikan," kata Riskon.

Riskon juga mencontohkan, pada tahun lalu hampir tidak ada sama sekali pembangunan yang menyentuh langsung kepada masyarakat karena adanya refocusing anggaran.

Padahal, kata dia, tujuan reses ini untuk menyerap, menghimpun dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Dia menambahkan, refocusing anggaran jangan sampai mengganggu pokir DPRD, karena merupakan bagian penting dari pembangunan.

"Kami mendapatkan aspirasi langsung dari masyarakat dengan cara turun ke lapangan melalui reses ini, dimana dalam satu tahun dilaksanakan reses 3 kali. Dan satu kali reses terdapat 20 hingga 30 usulkan dari masyarakat kepada satu anggota DPRD. Sedangkan satu dapil saja ada 10 anggota DPRD," tegasnya.

Maka dari itu kata Riskon apa yang jadi pokok pikiran yang berasal dari usulan dan aspirasi masyarakat itu jangan dikesampingkan. (NACO/B-11)

Berita Terbaru