Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Suku Bunga Rendah dan Likuiditas Longgar Dorong Suku Bunga Kredit Perbankan Terus Turun

  • Oleh Testi Priscilla
  • 19 Juni 2021 - 17:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Suku bunga kebijakan moneter yang tetap rendah dan likuiditas yang masih longgar mendorong suku bunga kredit perbankan terus menurun walaupun masih terbatas.

"Di pasar uang dan pasar dana, suku bunga PUAB overnight dan suku bunga deposito perbankan telah menurun, masing-masing sebesar 153 bps dan 207 bps sejak April 2020 menjadi 2,79% dan 3,66% pada April 2021," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Yudo Herlambang menyampaikan hasil RDG, Sabtu, 19 Juni 2021.

Di pasar kredit, menurut Yudo penurunan Suku Bunga Dasar Kredit atau SBDK perbankan berlanjut, meski dengan besaran respons yang lebih terbatas, yaitu menurun sebesar 177 bps sejak April 2020 menjadi 8,87% pada April 2021.

"Di tengah menurunnya Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK), penurunan SBDK masih terbatas didorong oleh kembali meningkatnya komponen margin keuntungan, terutama terjadi pada kelompok Bank Umum Swasta Nasional atau BUSN," tuturnya.

Di samping itu, katanya, premi risiko perbankan cenderung meningkat yang mengindikasikan masih tingginya persepsi risiko perbankan terhadap dunia usaha. Sejalan dengan itu, suku bunga kredit baru pada April 2021 juga meningkat, khususnya pada kelompok BPD, bank BUMN, dan BUSN.

"Bank Indonesia mengharapkan perbankan untuk terus melakukan penyesuaian suku bunga kredit sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendorong kredit kepada dunia usaha," beber Yudo lagi. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru