Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tapanuli Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wujudkan Zero Narkoba, Kades Pasir Panjang Ajak Warganya Harus Tingkatkan Rasa Peduli

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 21 Juni 2021 - 22:41 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dengan dicanangkannya Desa Pasir Panjang sebagai Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila, Kepala Desa Pasir Panjang Tamel mengajak warganya untuk semangat menggelorakan bebas narkoba dan jangan bersikap tidak peduli dan egois terhadap lingkungan sekitar dan harus berani melapor bila ada tindakan yang mencurigakan.

"Dalam memberantas narkoba ini harus dimulai dari akarnya, untuk itu masyarakat yang mengetahui ada hal yang mencurigakan dan mengarah pada tindakan pidana narkoba, harus berani melapor dan jangan bersikap tidak peduli," katanya seusai mengijuti Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Senin 21 Januari 2021.

Tamel mengatakan adapun cara upaya agar Desa Pasir Panjang bebas Narkoba, pihaknya akan melibatkan unsur pemerintah desa, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan aparat TNI dan Polri. Nantinya bersama - sama mensosialisasikan tentang bahaya Narkoba pada masyarakat.

Diharapkan peran orang tua agar lebih aktif mengawasi anak - anaknya, dimulai dari jam berapa dia keluar bermain dan jam berapa pulangnya. 

Kemudian siapa teman bermainnya dan seperti apa kesehariannya. Bahkan pengawasan orang tua harus dilakukan sejak usia sekolah dasar (SD), dimana anak SD sekarang daya jelajahnya sudah semakin luas dengan kemajuan teknologi.

"Kita tahu bersama bahwa orang menggunakan narkoba itu dari kebiasaan anak seperti ngelem, kemudian minum - minuman keras dan pada akhirnya akan mencoba narkoba, nah inilah yang harus kita cegah, jadi sejak SD pun anak harus diberi pemahaman yang kuat sebagai pandai," ungkapnya.

Tamel juga mengajak seluruh unsur yang ada di Desa juga untuk membantu menamakan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan sehari - hari. Bagaimana seseorang menjunjung tinggi nilai - nilai agama dan saling menghargai.

"Di desa kami ini ada tempat ibadah dari beberapa agama yang berdiri berdekatan. Sungguh ini menjadi nilai moral yang besar untuk warga kami, sehingga dalam kehidupan sehari-hari pun harus diterapkan saling peduli sesama dan menjaga kerukunan," pungkasnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru