Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Ternate Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Murung Raya Tetapkan MIS Karya Pembangunan Jadi Sekolah Ramah Anak

  • Oleh Trisno
  • 25 Juni 2021 - 07:45 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Pemkab Murung Raya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3ADALDUKKB) menetapkan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Karya Pembangunan (MIS KP) sebagai sekolah ramah anak.

Penetapan tersebut dilakukan melalui deklarasi yang dihadiri dari oleh pihak pemerintah daerah, seluruh guru MIS KP, pengelola yayasan MIS KP dan orang tua murid di halaman sekolah MIS KP yang berada di Puruk Cahu, Rabu (25/6).

Kepala Dinas P3ADALDUKKB, Lynda Kristiane melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak, Pirman Prihatin menjelaskan penunjukan MIS KP sebagai sekolah ramah anak karena ada upaya sekolah dalam penguatan terhadap hak-hak anak.

“Sehingga setelah adanya deklarasi ini kami harapkan terbentuk pola paradigma baru dalam mendidik anak disekolah untuk mencipkatan generasi tanpa kekerasan,” jelas Pirman.

Dikatakan Pirman juga, program sekolah ramah anak menjadi solusi serta harus dilaksanakan secara terorganisasi maupun terpadu dalam mencegah kekerasan terhadap anak mengingat setiap hari anak berada di lingkungan sekolah selama kurang lebih 8 jam.

“Menjadikan MIS KP sebagai sekolah ramah anak merupakan salah satu upaya pemerintah daerah mengembangkan kebijakan kota layak anak yang berintegrasi dan berkelanjutan,” tambah Pirman.

Sementara itu Kepala MIS Karya Pembangunan Amrullah, mengatakan sekolahnya merupakan Madrasyah yang pertama mendeklarasikan sekolah Ramah Anak di Kabupaten Murung Raya.

“Saya berharap MIS KP ini bisa menjadi pelopor dan penggerak serta menjadi model teladan sekolah ramah anak di Kabupaten Murung Raya,” harap Amrulllah.

Dikatakan Amrullah, konsep sekolah ramah anak di MIS Karya Pembangunan diistilahkan sebagai BARISAN atau kepanjangan dari Bersih, Aman, Ramah, Indah, Sehat, Asri dan Nyaman.

“Dalam menerapkan pembelajaran juga mendukung serta memperhatikan hak dan tumbuh kembang anak selaku peserta didik,” tambah Amrullah. (trs)

Berita Terbaru