Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Klarifikasi dan Kebijakan PT MDP terkait Laporan Pencemaran Sumur

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 02 Juli 2021 - 12:05 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Marga Dinamika Perkasa angkat bicara terkait dugaan pencemaran sumbur oleh limbah perusahaan yang dilaporkan warga. Kendati itu belum terbukti, PT MDP membijaki dengan menyediakan air bersih berupa pembangunan sumur bagi pelapor.

Hal itu mengemuka dalam mediasi yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar di Desa Purbasari, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis, 1 Juli 2021.

Dalam mediasi tersebut mengemuka jika DLH Kobar belum dapat menyimpulkan cairan oli di sumur warga merupakan limbah dari aktivitas perusahaan, lantaran belum ada uji laboratorium. Sementara si pelapor juga tidak bisa membuktikan secara ilmiah. Sehingga dipilih langkah mediasi.

Pimpinan Cabang PT MDP Arifin mengatakan, pada prinsipnya pihak perusahaan tidak mau memperbesar kasus tersebut hingga ke jalur hukum. Meskipun pihaknya meyakini oli di sumur warga tersebut bukan limbah dari perusahaan.

"Untuk membuktikan tuduhan pencemaran air, kami pun siap mendatangkan tim penguji. Namun, kami carikan solusi terbaik sehingga keberadaan perusahaan ini bermanfaat untuk orang banyak. Kami pun menyepakati untuk menyediakan air bersih dengan membangunkan sumur baru untuk warga tersebut," kata Arifin.

Arifin menyampaikan, jika didalam nota kesepakatan disebutkan bahwa pembangunan sumur dilakukan dengan kajian atau jarak dan lokasi yang ditentukan oleh DLH Kobar.

Selanjutnya, warga yang dibangunkan sumur tersebut diharapkan untuk menjaga sumurnya agar tidak terjadi dugaan gangguan dari pihak lain.

"Pemilik sumur ini juga tidak tahu bisa ada oli di dalam sumurnya. Dikhawatirkan sumur tersebut sengaja disiram oli oleh orang tak bertanggungjawab, sehingga pihak kami yang kena tuduh. Sebab, didalam perusahaan kami pun ada dua sumur yang semuanya bersih dan tidak tercemar oli sedikitpun. Sementara sumur warga tersebut jauh dari tempat pembuangan limbah B3 perusahaan kami," jelasnya.

"Makanya kami lakukan klarifikasi dan tinjauan lapangan, untuk melihat situasi di lapangan serta melakukan mediasi agar semua berjalan dengan baik dan penuh rasa kekeluargaan," tuturnya. (DANANG/B-11)

Berita Terbaru