Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kuatan Singingi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Target Pelayanan KB di Pulang Pisau Pada Harganas 2021 Meningkat

  • Oleh Asprianta
  • 05 Juli 2021 - 19:55 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Peserta pelayanan Keluarga Berencana (KB) di kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) pada peringatan hari keluarga nasional (Harganas) mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dr H Bawa Budi Raharja melalui Sekretaris DP3AP2KB Ma'ruf Kurkhi mengungkapkan, target pelayanan KB pada peringatan Harganas ke 28 di Pulpis, sebanyak 894 akseptor. 

"Kita targetkan pada peringatan Harganas ke 28 di Pulpis, sebanyak 894 akseptor," ucap Ma'ruf, saat dihubungi rekan media via WhatsApp.

Dari target tersebut terealisasi 1.614 akseptor atau 180,5 persen. Mulai dari pelayanan KB IUD, implant, suntik, pil, dan kondom. Ma'ruf mengaku realisasi peserta pelayanan KB tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

"Jika tahun 2020 lalu hanya mencapai 106 persen, alhamdulillah tahun ini peserta yang mengikuti pelayanan KB di Kabupaten Pulang Pisau meningkat 180,5 persen," kata Ma'ruf.

Ma' ruf mengungkapkan, tahun 2021 ini partisipasi fasilitas kesehatan juga bertambah. Pada tahun 2020 hanya diikuti 5 fasilitas, tetapi pada tahun 2021 diikuti 10 fasilitas.

Pihaknya berharap, Kabupaten Pulang Pisau dan fasilitas kesehatan bisa meraih penghargaan dari BKKBN pada peringatan Harganas tahun 2021, harap dia.

“Pada puncak Harganas kemaren telah diumumkan Provinsi, Kabupaten dan fasilitas kesehatan terbanyak dalam pelayanan KB sejuta akseptor se Indonesia,” ungkap Ma'ruf. 

Dia mengaku, pada peringatan harganas itu pihaknya melaksanakan kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor. Di kabupaten Pulang Pisau kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak pada 24 Juni lalu di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

“Itu sebagai bentuk dukungan pelayanan KB sejuta akseptor," tandasnya. (ang)

Berita Terbaru