BORNEONEWS, Sukamara - Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan hasil produksi budidaya udang vaname yang dikembangkan di wilayah Kecamatan Pantai Lunci hingga saat ini telah mencapai 50,69 ton.

"Cluster tambak di wilayah Pantai Lunci dengan luas 7,7 hektare dengan total produksi udang vaname sampai Juli mencapai 50,69 ton," katanya, Rabu 7 Juli 2021.

Sementara target produksi udang vaname tahun ini 112,38 ton. "Kita berharap target ini bisa tercapai dan program ini bisa terus berkembang, apalagi dengan adanya bantuan dari KKP RI pembuatan master plan pengembangan budidaya udang vaname seluas 1000 hektare," ucapnya.

Windu berharap program bantuan dari Kelautan dan Perikanan mendapatkan dukungan semua pihak agar pengembangan udang vaname di wilayah Sukamara bisa berjalan maksimal.

"Kita berharap semua bisa mendukung, sehingga potensi tambak di wilayah pesisir bisa semakin berkembang," ungkapnya.

Adanya proyek percontohan klaster nasional budidaya tambak udang vaname ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat yakni dengan meningkatnya animo warga untuk ikut bertambak 

"Dulunya masyarakat dipesisir ini adalah petambak tradisonal, jadi potensinya sangat besar karena saat ini untuk lahan eksisting atau lahan yang dulunya juga tambak ada seluas 700 Hektar," tutupnya. (NORHASANAH/B-6)