Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Jembrana Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Olahraga Panahan Tradisional Makin Diminati di Kotim

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 11 Juli 2021 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Olahraga panahan tradisional makin diminati masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim). Bahkan, melalui komunitas Pemanah Tradisional Sampit (Pentas), banyak bermunculan pemanah-pemanah yang andal.

Ketua Umum Pentas, Denny Muda Perdana menjelaskan, panahan merupakan olahraga yang berusia sangat tua. Di Kotawaringin Timur, mulanya panahan tradisional berada di bawah naungan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kotim. Namun akhirnya panahan tradisional atau biasa disebut panahan berkuda (horsebow) tidak dalam naungan Perpani lagi. 

"Panahan tradisional makin hari makin diminati seiring perkembangan panahan. Akhirnya kami mengumpulkan pemanah tradisional ke dalam satu wadah disebut Pentas," jelas pria yang berprofesi sebagai dokter ini. 

Hingga saat ini, ada 50 pemanah yang aktif. Terdiri dari berbagai macam profesi dan usia. Baik dari dalam kota maupun wilayah pelosok. 

Seiring berjalannya waktu, peminat panahan tradisional makin banyak. Tak hanya di Kotawaringin Timur, namun juga menular ke kabupaten-kabupaten tetangga. 

Hebatnya lagi, pemanah-pemanah dari Pentas pun terus menoreh prestasi-prestasi membanggakan. Tak hanya lewat kompetisi-kompetisi lokal, namun juga lewat kompetisi di provinsi lain. Salah satunya seperti yang dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 2019 lalu. Di kompetisi ini pemanah tradisional Sampit meraih gelar juara 1 dan 4.

Kendati demikian, bertaburnya prestasi tak membuat para pemanah tradisional tinggi hati. Mereka terus berlatih, karena menurut mereka olahraga ini bukan adu gengsi. Melainkan wahana silaturahmi yang kaya hikmah dan motivasi-motivasi. 

"Sebagai salah satu cabang olahraga modern, panahan memang tak sepopuler olahraga lain. Namun panahan menempati posisi yang istimewa karena merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan Rasulullah," pungkas Denny. (USAY NOR RAHMAD/B-11)

Berita Terbaru