Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Rotan di Kotim Kembali Merosot Setelah Sempat Sentuh Angka Tertinggi

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 12 Juli 2021 - 14:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Harga rotan di Sampit menyentuh angka tertinggi, yakni Rp 4.500 per kilogram. Namun pekan ini perlahan merosot kembali menjadi Rp 4.000 per kilogram. 

"Pokoknya menjelang Hari Raya Idul Adha ini pasti turun," kata Ica, pengepul rotan di Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Senin 12 Juli 2021. 

Kondisi harga seperti ini menguntungkan petani rotan. Sementara bagi pengepul harus pandai-pandai berspekulasi untuk menentukan harga beli.

"Petani atau pemagat (pemanen) pasti mencari harga yang paling mahal. Kalau pengepul punya banyak modal bisa banyak membeli lebih banyak," kata Ica.

Harga ini masih tergolong tinggi bagi petani dan pengepul. Harga normalnya biasanya Rp 3.000 per kilogram. 

Sebelumnya harga rotan sempat Rp 2.600 per kilogram. Selanjutnya berangsur naik hingga menjadi Rp 4.000 per kilogram. Perkembangan positif ini diharapkan terus terjadi karena sebagian besar masyarakat di daerah itu memasarkan rotan mentah.

Untuk diketahui harga rotan sempat terpuruk beberapa lama. Puncaknya saat pemerintah pusat melarang ekspor rotan mentah pada akhir 2011 lalu. Kini sektor ini mulai menggeliat dan diharapkan terus membaik. Sehingga diharapkan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

"Semoga harga rotan seperti ini terus. Petani akan diuntungkan dan perekonomian dapat membaik," pungkasnya. (USAY NOR RAHMAD/B-11)

Berita Terbaru