Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Jember Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ivo Sugianto Sabran: Stunting Disebabkan Kekurangan Gizi 1.000 Hari Pertama Kelahiran

  • Oleh Hermawan Dian Permana
  • 15 Juli 2021 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan faktor utama penyebab stunting adalah kekurangan gizi sejak masa awal kelahiran.

"Stunting disebabkan kekurangan gizi dalam waktu yang lama pada 1.000 hari pertama kehidupan," kata Yulistira Ivo Sugianto Sabran, Kamis, 15 Juli 2021.

Dia mengatakan, stunting merupakan kondisi balita lebih pendek dari standar tinggi badan seumurnya. Dan hampir 9 juta atau lebih dari 1/3 balita di Indonesia mengalami stunting.

“Penyebabnya karena kurang gizi pada saat ibu hamil, kurang gizi pada saat masih balita, kurang pengetahuan ibu sebelum, saat, dan setelah melahirkan," sebut Ivo.

Selain itu, stunting juga didorong karena tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, kurangnya akses air bersih dan sanitasi/ kebersihan lingkungan sampai kurang pengetahuan tentang makanan bergizi yang berasal dari sumberdaya lokal.

Adapun gejala pada anak stunting yakni ukuran panjang atau tinggi badannya lebih pendek di bandingkan dengan standart, pertumbuhannya melambat, kemampuan untuk fokus memori pembelajarannya sangat rendah dan pubertas melambat. (HERMAWAN DP/B-11)

Berita Terbaru