Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Desa Muara Singan Keluhkan Anak Sungai Ayuh Tercemar Limbah Perusahaan

  • Oleh Uriutu
  • 16 Juli 2021 - 18:06 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Ketua Komisi I DPRD Barito Selatan, Raden Sudarto menyebutkan warga Desa Muara Singan, Kecamatan Gunung Bintang Awai mengeluhkan anak sungai ayuh diduga tercemar limbah perusahaan.

"Limbah yang diduga mencemari anak Sungai Ayuh diduga akibat aktivitas galian batubara yang dilakukan PT MUTU," kata Rden Sudarto kepada Borneonews, Jumat, 16 Juli 2021.

Dia mengatakan dugaan ini berdasarkan hasil kunjungan pihaknya ke Desa Muara Singan, masyarakat menyampaikan keluhkan kesulitan dalam mendapatkan air bersih akibat anak sungai tercemar.

Selama ini anak sungai tersebut menjadi sumber air bersih bagi masyarakat Desa Muara Singan Kecamatan Gunung Bintang Awai.

Dia menegaskan, seharusnya perusahaan sebelum melakukan aktivitas penggalian atau penambangan mengkaji terlebih dulu dampak lingkungan yang akan terjadi ke depan.

Masyarakat meminta kepada pihak perusahaan membuat sumur bor sedalam 70 meter untuk menjadi sumber air bersih.

"Saya meminta kepada perusahaan yang diduga melakukan pencemaran tersebut agar membuat sumur bor di Desa Muara Singan sebanyak 4 titik, tepatnya di jembatan II. Saya harapkan hal ini dapat segera direalisasikan," tandasnya.

Sementara itu External Relation & Land Acquisition Department Head PT. MUTU Bagus W. Setiawan mengatakan pencemaran sungai tersebut tidak benar akibat penggalian batubara, namun berasal dari rembesan di dinding timbunan jalan angkut.

Dia menjelaskan sebelumnya masyarakat Desa Muara Singan telah menghubungi PT.MUTU, pada Jumat, 18 Juni 2021 melalui aplikasi WhatsApp, melaporkan kondisi sungai yang keruh pada lokasi di Jembatan 2 RT 09 Desa Muara Singan.

Setelah pengecekan ternyata sungai yang terganggu bukan lah di Sungai Ayuh. Melainkan adalah Sungai Singan di jembatan 2 RT 09 Desa Muara Singan.

Berita Terbaru