Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Temukan Jejak Hewan Baru, BKSDA: Besar Tapi Bukan Beruang

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 18 Juli 2021 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kembali meninjau lokasi kemunculan beruang di Gang Family, Perumahan Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang. Petugas menemukan jejak hewan baru di lokasi, namun dipastikan bukan beruang yang menampakkan diri. 

"Memang hewannya cukup besar tapi bukan beruang. Mungkin sejenis anjing," kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Minggu, 18 Juli 2021. 

Dijelaskannya jejak kaki beruang berbeda dengan hewan lain. Jejaknya terdapat telapak kaki jelas dan selalu ada lubang bekas kuku atau cakarnya yang menancap. 

"Jejak kaki itu masih baru mungkin baru sehari. Tapi di lokasi sepertinya sudah aman-aman saja, karena banyak kucing-kucing peliharaan yang keluar rumah," ujarnya. 

Kendati demikian, Muriansyah mengimbau  agar warga tetap waspada. Selain itu warga juga diminta membersihkan sampah yang ada di sekitar rumah, agar tidak mengundang kedatangan beruang. 

"Sebaiknya dibersihkan dan dibuang ke depo atau tempat sampah. Sampah sisa rumah tangga seperti sisa jeroan ikan, dan lain-lainnya ini akan mengundang kedatangan beruang," katanya. 

Beruang mendekati permukiman warga di kawasan ini beberapa hari lalu. Seorang warga memergoki seekor beruang besar sedang memakan sampah di belakang rumah. 

Beruang ini diduga mendekati permukiman karena kelaparan, sebab habitat aslinya tidak tersedia lagi makanan alami dan air. Hal ini memaksa beruang berpindah tempat mencari makan, salah satunya ke kawasan yang dekat dengan permukiman penduduk. (USAY NOR RAHMAD/B-5) 

Berita Terbaru