Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. OKU Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Senin Dini Hari Satgas Yustisi Cegat Pedagang dari Luar Bartim pada 2 Titik ini

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 19 Juli 2021 - 07:30 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sejak dini hari pukul 02.00 WIB, Satgas Yustisi Covid-19 Kabupaten Barito Timur melakukan pencegatan pedagang dari luar Barito Timur yang akan berjualan di Pasar Tamiang Layang.

Pencegatan dilakukan di Desa Matabu sebagai jalur utama dan Desa Dorong yang merupakan jalur alternatif.

Plt Kasatpol PP, Ari Panan P Lelu menjelaskan, pencegatan dilakukan personel gabungan  TNI, Polri, Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP dan Dinas Perdagangan, sesuai Instruksi Bupati Barito Timur Nomor: 500/413 /Disdagkopukm.II/2021

Menurutnya, dalam instruksi tersebut ditegaskan, selama pandemi covid-19 kegiatan pasar mingguan di Tamiang Layang dan Ampah ditutup. Pasar mingguan diizinkan di desa namun hanya untuk menjual bahan kebutuhan pokok.

Kasi Pengelola Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Marjuno menambahkan, setiap pedagang bahan kebutuhan pokok, baik dari dalam maupun luar Bartim diwajibkan menunjukkan bukti tes antigen covid-19 dengan hasil negatif.

"Sedangkan pedagang konveksi atau non kebutuhan pokok dari dalam maupun luar Bartim untuk sementara tidak diperkenankan berjualan pada pasar mingguan di desa," ujarnya, Senin, 19 Juli 2021.

Danramil 1012-04 Tamiang Layang, Kapten Inf M Kasand yang terlibat langsung dalam pencegatan tersebut, mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi anggapan yang menyebut petugas bersikap sadis dan tidak berperikemanusiaan dalam operasi yustisi covid-19.

"Masyarakat harus lebih peduli dan memahami peraturan yang diberikan oleh pemerintah. Peraturan ini harus diikuti dan ditaati supaya mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas serta petugas di lapangan dalam menjalankan tugas," pesannya.

Menurut Danramil, apa yang dilakukan satgas yustisi covid-19, tujuan utamanya agar masyarakat tetap dapat melakukan aktivitas dan mencari nafkah namun juga aman dari penularan covid-19.

"Jadi yang paling penting sekarang adalah kesadaran seluruh masyarakat mendukung penanggulangan covid-19 ini," ujarnya. (BOLE MALO/B-5) 

Berita Terbaru