Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sukoharjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masjid Agung Ar-Rahman Tamiang Layang Salat Idul Adha dengan Protokol Kesehatan Ketat

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 20 Juli 2021 - 07:45 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Masjid Agung Ar-Rahman Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur melaksanakan salat Idul Adha 1442 Hijriah dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pantauan borneonews di lokasi, pada gerbang masuk pengurus masjid telah menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan masker. Terlihat dengan kesadaran sendiri, jemaah yang akan mengikuti salat Idul Adha mencuci tangan ataupun menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ke masjid.

Tampak Kapolres dan Wakapolres Barito Timur, Pabung Kodim 1012 Buntok, Kapolsek Dusun Timur serta Danramil 1012-04 melaksanakan salat Idul Adha di masjid tersebut sekaligus memantau penerapan protokol kesehatan.

Pengurus masjid yang dibantu oleh anggota Polri dari Polsek Dusun Timur maupun TNI dari Koramil 1012-04 Tamiang Layang dengan sigap mengambilkan masker jika menemukan jemaah yang lupa mengenakan masker saat datang.

Demikian halnya di dalam masjid, sebelum salat dengan khatib Kepala Kantor Kemenag Barito Timur, H Abdul Majid Rahimi itu dimulai, terdapat petugas yang mengarahkan jemaah agar menjaga jarak.

Jika sebelum pandemi covid-19 jamaah yang melaksanakan salat Idul Adha memenuhi pelataran masjid, kali ini jemaah yang mengikuti salat di masjid tersebut hanya sebagian dari kapasitas masjid dan pelataran.

Kapolres AKBP Afandi Eka Putra yang diwawancarai sesaat sebelum salat Idul Adha, menilai kedisiplinan jemaah dalam menjalankan protokol kesehatan cukup bagus.

"Alhamdulillah saya cek di dua masjid tadi masyarakat masih patuh protokol kesehatan, rata-rata pakai masker semua dan di masjid juga disiapkan hand sanitizer, pengukur suhu tubuh maupun masker," ujar Kapolres, Selasa 20 Juli 2021.

"Harapan saya perayaan Idul Adha tahun ini tidak terjadi pandemi covid-19 yang lebih buruk lagi. Saat ini kita masih dalam kondisi yang memprihatinkan oleh karena itu khususnya di Barito Timur saya akan berusaha semaksimal mungkin agar kita bisa menahan laju penularan covid-19," imbuh perwira melati dua ini.

Seperti diketahui, berdasarkan Surat Edaran Kemenag RI Nomor 15 Tahun 2021, pemerintah mengizinkan pelaksanaan salat Idul Fitri di lapangan dan masjid bagi wilayah dengan tingkat penularan covid-19 yang rendah. Wilayah yang dimaksud adalah zona hijau dan zona kuning.

Berita Terbaru