BORNEONEWS, Sampit - Syahrul, salah seorang warga menemukan lutung abu-abu atau biasa disebut warga lokal hirangan di Jalan Kalimantan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Lutung tersebut ditemukan dalam kondisi lemah dan luka. Diduga, tersetrum dan jatuh ke tanah. 

"Warga sudah 4 hari lalu menemukannya. Dia sempat lapor ke dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan. Lalu dinas minta bantuan kami. Kami pun langsung melakukan penyelamatan," ungkap Hari Siswanto, pecinta satwa liar di Sampit, Rabu, 21 Juli 2021. 

Lutung ditemukan dalam kondisi sejumlah luka di tubuhnya. Pecinta satwa pun berupaya melakukan pertolongan. "Ada luka pada bagian paha, dan kaki. Makanya tidak aktif, biasanya satwa ini aktif," ungkapnya. 

Setelah beberapa hari ditangani pecinta satwa, keadaan lutung pun perlahan membaik. Hanya nafsu makannya belum pulih diduga mengalami stres. 

Hari mengungkap, pihaknya langsung melakukan penyelamatan, pasalnya hewan ini rawan diperjualbelikan.

ihaknya juga telah memberi penjelasan kepada pelapor bahwa memelihara dan memperjualbelikan lutung merupakan perbuatan melanggar Undang-Undang. (USAY NOR RAHMAD/B-6)