Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Operasi Yustisi Covid-19 Lebih Mengedepankan Cara Humanis

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 24 Juli 2021 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dengan adanya pengetatatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), maka operasi Yustisi terus digencarkan, dalam hal ini tim Satgas Covid-19 Kobar lebih mengedepankan cara humanis.

Asisten I Bupati Tengku Alisyahbana mengatakan, pada masa pengetatan PPKM Mikro di wilayah Kobar, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama tim Satgas Covid-19 dan membahas hal penindakan saat operasi Yustisi dengan lebih mengedepankan humanis, agar masyarakat disiplin prokes.

"Dalam Operasi Yustisi kami selalu humanis kepada masyarakat. Kita ketahui bersama telah banyak beredar video arogansi oknum petugas saat operasi Yustisi. Mudah - mudaha  hasil koordinasi kami, petugas di lapangan dapat menjalankan tugas dengan tegas dan tetap humanis," kata Tengku Alisyahbana.

Ale sapaan akrabnya menyebutkan, jika minggu kemarin melalui jajaran pemerintah daerah serta Satgas Covid-19, TNI Polri, telah membagikan sembako untuk pelaku UMKM, hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan.

"Mudah - mudahan perhatian dari pemerintah daerah dapat sedikit membantu meringankan beban sejumlah UMKM," tuturnya.

Disampaikannya, saat ini sejumlah aturan protokol kesehatan harus dijalankan oleh masyarakat, sebab Kobar Masuk level III penyebaran Covid-19 dan angka terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat.

"Pada intinya kita tidak melarang orang berjualan atau berdagang, hanya saja aktifitas berdagang jangan sampai membuat kerumunan yang menyebabkan penerapan protokol kesehatan terganggu," jelasnya.

Diharapkan seluruh masyarakat Kobar memahami, bahwa apa yang dilakukan pemerintah adalah untuk menekan laju penyebaran pandemi Covid-19, yang bertujuan demi menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.

"Ayo lawan pandemi dengan cara jangan kendor protokol kesehatan," pungkasnya. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru