Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumba Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Presiden Brazil Bolsonaro Sebut Hakim Agung Anak Pelacur

  • Oleh ANTARA
  • 07 Agustus 2021 - 09:46 WIB

BORNEONEWS, Brasilia - Presiden sayap kanan Brazil Jair Bolsonaro mengabaikan seruan untuk menghentikan perseteruannya dengan Mahkamah Agung pada Jumat 6 Agustus 2021 dan menyebut salah satu hakimnya sebagai "anak pelacur."

Penyebutan itu dilakukan Bolsonaro di tengah meningkatnya ketegangan atas klaimnya yang tidak berdasar bahwa sistem pemungutan suara di Brazil rentan terhadap penipuan.

Berbicara kepada para pendukungnya di Brazil selatan, dia menghina Luis Roberto Barroso, hakim agung yang juga mengepalai Mahkamah Agung Pemilu.

Penghinaan itu diucapkan Bolsonaro dalam siaran langsung yang dibagikan di akun Facebook pribadinya tetapi kemudian dihapus. Salinan siaran itu terus dibagikan ulang di media sosial.

Hakim Barroso yang berbicara disebuah forum tentang sistem pemilu setelah komentar Bolsonaro tersebut, mengatakan bahwa jika tindakannya menyebabkan ketaknyamanan sedemikian rupa, itu menandakan bahwa dia melakukan tugasnya dengan benar.

Bolsonaro selama berminggu-minggu telah mencerca perangkat elektronik yang digunakan dalam pemilihan di Brazil. Dia mendorong digunakannya tanda terima tercetak yang dapat dihitung jika ada hasil pemilihan yang dipermasalahkan.

Kritikus mengatakan Bolsonaro, seperti mantan Presiden AS Donald Trump, menabur keraguan jika dia kalah dalam pemilihan presiden tahun depan. Dia mengancam tidak akan menerima hasilnya jika sistem tidak diubah.

Dengan popularitasnya yang jatuh setelah Brazil mengalami angka kematian COVID-19 tertinggi kedua di dunia, jajak pendapat menunjukkan Bolsonaro membuntuti mantan Presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva, meskipun tak satu pun dari mereka secara resmi mengumumkan akan mencalonkan diri.

Awal pekan ini Mahkamah Agung menyetujui penyelidikan atas tuduhan tidak berdasar presiden tentang kecurangan pemilih.

Pada Kamis, dalam kemunduran terburuk Bolsonaro di Kongres sejak menjabat pada 2019, sebuah komite majelis rendah memilih untuk mengesampingkan amendemen konstitusi yang telah dia dorong untuk mengadopsi surat suara tercetak.

Berita Terbaru