Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Lanjutan Kasus Dugaan Kesalahan Hasil Pemeriksaan PCR Winda Cs di RS Siloam Palangka Raya

  • Oleh Hermawan Dian Permana
  • 13 Agustus 2021 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – RS Siloam Palangka Raya melakukan mediasi lanjutan terkait dugaan kesalahan pemeriksaan hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) bersama dengan kelompok Winda pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Winda menjelaskan berdasarkan mediasi tersebut RS Siloam mengaku tidak melakukan input data hasil PCR ke aplikasi New All Record (NAR). Pihak Siloam menjelaskan mereka hanya sampai data pendaftaran untuk PCR.

“Jadi ada tahapan. Mereka cuman sampai pasien mendaftarakan diri untuk PCR, sedangkan untuk hasil PCR kebelakang itu hanya bisa di isi oleh lab terkait,” jelas Winda, bersama dua rekannya.

Ia mengatakan berdasarkan penjelasan RS Siloam Palangka Raya seluruh data pemeriksaan PCR telah dilakukan penginputan kedalam sistem All Record sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Namun, lanjut Winda, RS Siloam Palangka Raya masih belum mengetahui terkait dengan koneksi antar sistem All Record dengan aplikasi Peduli Lindungi. Pihak RS Siloam juga mengaku tidak mengetahui terkait adanya dugaan penghapusan data pemeriksaan PCR peserta kunjungan RSPO pada aplikasi Peduli Lindungi. 

"Yang menjadi catatan penting kami adalah memang yang melakukan penginputan data PCR itu, bukan mereka (RS Siloam) yang melakukannya. Pihak RS Siloam telah melakukan koordinasi dengan pihak laboratorium mitranya. Tapi tidak ada satu pihak pun yang mengakui, terkait dengan hal ini," tambahnya.

Winda mengharapkan, agar pihak RS Siloam Palangka Raya dapat melakukan evaluasi lebih lanjut lagi, terkait dengan permasalahan yang menimpa 10 orang peserta kunjungan kerja RSPO tersebut. Ia mengatakan, bahwa pihaknya tetap akan terus memantau perkembangan permasalahan dugaan kesalahan data PCR tersebut.

Terkait hasil mediasi ini tim borneonews juga telah mencoba menghubungi RS Siloam Palangka Raya melalui Business Division Christine Iswanto, melalui pesan singkat WhatsApp pada Jumat sore, namun belum ada diberikan jawaban sampai berita ini dipublish. (HERMAWAN DP/B-5)

Berita Terbaru