Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kelompok Winda Ingin Permasalahan PCR Bisa Jadi Evaluasi Pihak RS Siloam

  • Oleh Hermawan Dian Permana
  • 13 Agustus 2021 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Mediasi lanjutan dilaksanakan oleh RS Siloam Palangka Raya bersama dengan 10 orang kelompok Winda terkait dugaan kesalahan data pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction).

Winda berharap permasalahan tersebut bisa menjadi evaluasi bagi RS siloam dalam memberikan pelayanan ke masyartakat. Termasuk juga transparansi terkait pelaksanaan uji laboratorium pelaksanaan test PCR.

“Ternyata untuk pelaksanaan uji laboratorium PCR tidak dilakukan RS Siloam tetapi ke laboratorium RS X yang sudah ditunjuk kementrian. Ini yang kenapa dulu tidak diinformasikan ke kami,” tutur Winda, Jumat 13 Agustus 2021.

Namun, lanjut dia, RS Siloam Palangka Raya menjelaskan, bahwa tidak ada ketentuan yang mengatur pihak rumah sakit untuk dapat transparansi terkait dengan tempat pemeriksaan PCR.

"Kami sudah sampaikan, bahwa penting untuk dapat menginformasikan hal ini kepada konsumen. Pihak RS Siloam bilang bahwa ini akan menjadi catatan mereka kedepannya," jelas Winda.

Terkait berbedanya hasil pemeriksaan PCR dari RS Siloam Palangka Raya dengan hasil pemeriksaan PCR ulang yang dilakukan oleh tim peserta kunjungan kerja RSPO setelah dinyatakan positif Covid-19, Winda menyebutkan bahwa pihak RS Siloam Palangka Raya telah melakukan koordinasi dengan pihak laboratorium mitranya terkait dengan perihal tersebut.

Ia menjelaskan dari hasil koordinasi tersebut, pihak RS Siloam Palangka Raya menegaskan tidak ada kesalahan dalam kalibrasi alat pemeriksa PCR dan kesalahan dalam prosedur pemeriksaan. 

Selain itu, pihak RS Siloam Palangka Raya juga menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan PCR masih belum dikatakan akurat untuk menentukan seseorang terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.

"Dari penjelasan dr Kevin, kami mengetahui bahwa dari sembilan gen yang harusnya diujikan untuk menentukan seseorang terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.

“Tapi berdasarkan keterangan mereka sampai sekarang, beberapa alat PCR hanya bisa memeriksa dua sampai tiga gen saja. Sehingga hasil pemeriksaan PCR ini, belum bisa di katakan akurat 100 persen," tambahnya.

Berita Terbaru