Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Semarang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem di Kotim, Ini Dampaknya

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 16 Agustus 2021 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Kotawaringin Timur dan sekitarnya. Cuaca ekstrem tersebut berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan. 

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Musuhanaya mengatakan, tingginya intensitas hujan, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan. 

"Waspada terhadap bencana yang ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor,  angin kencang, kilat atau petir dan pohon tumbang," kata Musuhanaya, Senin, 16 Agustus 2021. 

Khusus untuk Kotawaringin Timur potensi cuaca seperti ini bakal terjadi tiga hari ke depan. Yakni sejak 16 Agustus hingga 18 Agustus 2021. 

"Kami akan selalu perbarui sesuai perkembangan dinamika atmosfer," imbuhnya. 

Berdasarkan hasil analisis dan prediksi BMKG, dinamika gelombang atmosfer terkini mengidentifikasi adanya peningkatan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial.

MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya.

Fenomena MJO bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari. Sedangkan fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudera Pasifik ke arah Samudera Hindia dengan melewati wilayah Indonesia.

Sama halnya seperti MJO, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia. Termasuk di wilayah Kalimantan Tengah. (USAY NOR RAHMAD/B-7) 

Berita Terbaru