Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

7 Awak Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kumai Belum Ditemukan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 19 Agustus 2021 - 18:55 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak 7 awak kapal nelayan KM Putri Ayu 3 yang tenggelam di perairan Kumai belum ditemukan memasuki hari ke tiga pencarian, Kamis, 19 Agustus 2021.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya, M Haryadi mengatakan, pencarian belum membuahkan hasil. Tanda-tanda keberadaan korban juga masih nihil.

"Sesuai rencana pengembangan terkait site area pencarian korban dari lokasi kejadian, kita sudah lakukan perluasan. Tim juga sudah masuk di titik perluasan, hingga saat ini tidak menemukan tanda-tanda korban," kata M Haryadi.

Dijelaskannya, proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, KPLP, KSOP Kumai, Pos AL Kumai, Polairud Polda Kalteng dan Polres Kobar, serta BPBD Kobar.

Pencarian juga didukung alut Laut dari Palangka Raya, kapal dari Kantor SAR Banjarmasin, kapal milik KSOP Kumai, dan juga didukung helikopter Polda Kalteng.

"Kondisi di lapangan cuaca tidak bersahabat yaitu terjadi hujan. Sehingga, proses pencarian terkendala, namun tetap dilanjutkan dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan," kata dia.

Ia menambahkan, sesuai dengan ketentuan, saat ini sudah masuk pencarian hari ke tiga dan akan dilanjutkan hingga 7 hari. Apabila tidak ada tanda-tanda, maka operasi SAR dinyatakan selesai.

Sebelumnya, kapal nelayan KM Putri Ayu 3 yang bertolak dari Muara Baru Jakarta, dengan membawa sebanyak 13 orang tenggelam di Laut Jawa, Perairan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat pada Senin, 16 Agustus 2021.

Dalam kecelakaan laut tersebut, 1 orang meninggal dunia, 5 orang selamat, dan 7 orang masih dalam proses pencarian. (DANANG/B-11)

Berita Terbaru