BORNEONEWS, Sukamara - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara menggelar sosialisasi percepatan padat karya rehabilitasi mangrove 2021 di Kecamatan Pantai Lunci dan Jelai, Minggu, 22 Agustus 2021.

Plt Kepala DLH Sukamara, Syamsir Hidayat mengatakan sosialiasi tersebut bertujuan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penanaman mangrove tahun 2021 di Pantai Lunci.

"Ini digagas Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kahayan Palangka Raya bersama DLH Sukamara," kata dia.

Syamsir berharap pada program PEN melalui penanaman mangrove yang akan dilaksanakan dengan sistem padat karya itu dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat serta pemulihan lingkungan diwilayah pesisir.

"Kita juga berharap rehabilitasi mangrove ini bisa berjalan dengan lancar," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sukamara, Windu Subagi mengatakan peningkatan partisipasi masyarakat di Kecamatan Pantai Lunci dan Kecamatan Jelai dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sangat diperlukan. Sehingga tanaman mangrove yang ada di dua wilayah tersebut bisa terus terjaga. 

"Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup perlu dilakukan.  Masyarakat harus dilibatkan dalam kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan supaya mereka sadar," kata Windu Subagio.