BORNEONEWS, Palangka Raya - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah meluncurkan aplikasi Isoterc19. Selain untuk mempermudah pelaporan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri maupun kontak erat, aplikasi itu juga dapat digunakan untuk pendaftaran vaksinasi covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng melalui Kasubbag Penyusunan Program, Informasi, dan Hubungan Masyarakat, Isranor mengatakan, sudah ada 200 orang yang mendaftar vaksinasi sejak aplikasi ini diluncurkan.

"Aplikasi ini sudah digunakan sejak 20 Agustus 2021. Sampai saat ini, sudah sekitar 200 orang yang mendaftar sebagai calon penerima vaksin covid-19," katanya, Selasa, 24 Agustus 2021.

Ia menjelaskan, aplikasi itu juga akan permudah petugas melakukan pendataan kepada masyarakat yang belum mendapat vaksinasi.

"Melalui aplikasi ini, petugas dapat melihat data warga yang belum mendapatkan vaksin. Nantinya ketika ada kuota, petugas akan langsung menghubungi yang bersangkutan," ujarnya.

Masyarakat juga dapat melaporkan keluhannya kepada petugas dengan cara mengakses menu lapor, kemudian mengisi formulir pendaftaran yang telah tersedia. Setelah dikirim, laporan akan segera diproses pihak terkait yang berada dekat dengan lokasi pengguna.