Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

8 Desa di 3 Kecamatan Jadi Sasaran Tim Patroli Terpadu Karhutla Kobar

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 28 Agustus 2021 - 06:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tim patroli terpadu penanggulangan bencana dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat terus menyisir tempat rawan. Setidaknya ada 8 Desa di tiga kecamatan yang rawan dan menjadi sasaran patroli.

Tim terdiri dari BPBD Kobar, Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Kalimantan III Pangkalan Bun, TNI, POLRI dan Masyarakat Peduli Api (MPA) mulai melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan karhutla berjalan sejak 16 Agustus 2021.

Seperti biasanya dan di hari-hari sebelumnya, tim patroli terpadu akan berkeliling dan berpatroli di desa serta menjumpai para warga setempat untuk memberikan sosialisasi dan imbauan dalam pencegahan karhutla.

Kepala Bidang I Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kobar, Fahrul Laji mengatakan kegiatan ini untuk meminimalisasi kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah yang memeiliki tingkat risiko tinggi.

"Sampai saat ini ada 8 desa yang menjadi sasaran kegiatan partoli dan 4 desa atau kelurahan berada di Kecamatan Arut Selatan, 3 desa di Kecamatan Kumai dan 1 kelurahan di Kecamatan Kotawaringin Lama," katanya, Jumat 27 Agustus 2021.

Dia mengungkapkan melalui kegiatan ini Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah berharap dapat meminimalisasi terjadinya Karhutla. 

Dia berpesan kepada masyarakat tidak membuka hutan dan lahan dengan cara membakar, serta agar turut serta menjaga lingkungan tetap hijau dan bebas kebakaran yang mengakibatkan kabut asap.

Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan III Pangkalan Bun, Binsar Oktavianus Togatorop mengatakan patroli terpadu pencegahan Karhutla ini dilaksanakan secara rutin baik dari BPBD maupun Manggala Agni. Semua itu bertujuan untuk meminimalisir terjadinya karhutla serta mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungannya.

"Selain patroli terpadu, giat pencegahan juga terus kami lakukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Tim kami juga secara berkala melakukan Patroli Mandiri dan sosialisasi menggunakan kendaraan halo-halo cegah karhutla, yang menyasar ke desa rawan akan kejadian karhutla," pungkasnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru