Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. OKU Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

13 Desa di Barito Timur Bakal Nikmati Akses Internet Gratis

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 31 Agustus 2021 - 15:41 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sebanyak 13 desa di Kabupaten Barito Timur segera menikmati akses internet gratis program Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi (KPU/USO) Kementerian Komunikasi dan Informatika 2021.

Desa yang dimaksud yaitu Desa Kambitin, Pulau Padang, Lampeong, Taringsing, Muru Duyung, Pinang Tunggal, Dambung, Sumber Garunggung, Muara Awang, Betang Nalong, Mawani, Maragut dan Desa Gandrung.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik atau Diskominfosantik Barito Timur, Dwi Aryanto menjelaskan hingga saat ini sudah 9 desa terpasang perangkat internet VSAT, yakni Desa Pulau Padang, Lampeong, Tarinsing, Muru Duyung, Pinang Tunggal, Dambung, Sumber Garunggung, Muara Awang dan Desa Betang Nalong.

VSAT sendiri merupakan layanan internet berbasis satelit yang dapat melayani kebutuhan komunikasi data mulai dari 2.4 Kbps hingga 2 Mbps dan dipastikan tidak akan terputus meski berada di lokasi terpencil sekalipun.

"Desa yang lain saat dalam proses pemasangan perangkat internetnya," imbuh Dwi mewakili Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas.

Kabid Penyelenggaraan E-Government Diskominfosantik, Marten Audian Dhanurseta menuturkan masyarakat di desa yang menjadi target pemasangan layanan internet gratis sangat antusias menyambut program pemerintah tersebut.

"Mereka sangat senang saat kami memasang perangkat internet seperti di Desa Dambung yang selama ini tidak terjangkau sinyal seluler, mereka ramai-ramai datang menyaksikan," ungkap Marten.

Akses internet gratis ini akan semakin memudahkan komunikasi masyarakat di desa yang jauh dari kota terutama pelajar yang akan melakukan pembelajaran daring.

"Pemasangan perangkat internet VSAT ini baru tahap awal. Pemkab Barito Timur nanti juga akan memfasilitasi pendirian repeater untuk menambah jangkauan sinyal telekomunikasi di desa itu," jelasnya. (BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru