Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Magelang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Umpan Membusuk, Belum Ada Tanda-Tanda Buaya Sungai Sapihan

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 01 September 2021 - 20:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, masih terus memantau perkembangan kemunculan buaya di Sungai Sapihan, Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Sampai saat ini, pancing yang dipasang untuk menangkap buaya di lokasi itu belum ada menunjukkan hasil.

"Belum ada yang kena, kondisi umpan membusuk," kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Rabu, 1 September 2021. 

Informasi itu diperoleh dari salah seorang warga setempat yang setiap hari memeriksa lokasi pemasangan pancing buaya. 

Kendati demikian, justru saat umpan membusuk inilah, menurut Muriansyah, pancing berpotensi disambar buaya. Sebab, aroma busuk yang dikeluarkan umpan dapat menjadi daya tarik buaya. 

"Kalau pengalaman sebelumnya, perangkap buaya dan pancing buaya yang  dipasang di Sungai Seranggas dan jerat buaya yg dipasang di Sungai Handil Sohor, saat umpan sudah busuk baru dimakan buaya," beber Muriansyah. 

Muriansyah tak bisa memastikan buaya Sungai Sapihan, Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, bisa tertangkap. Sebab buaya merupakan salah satu hewan yang memiliki insting yang kuat. Sehingga tidak mudah untuk ditangkap. 

Saat ini, petugas telah memasang pancing di Sungai Sapihan. Jika petugas berhasil menangkap buaya muara ini, predator ganas ini akan dipindahkan ke Suaka Margasatwa (SM) Lamandau atau Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) Pangkalan Bun. 

Muriansyah tak bosan mengingatkan warga setempat agar selalu waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas di Sungai. Terutama saat waktu gelap, sejak senja hingga subuh, karena waktu itu rawan kemunculan buaya.

Dia juga menyarankan agar masyarakat menghindari segala sesuatu yang memicu minat buaya untuk mendekat. Seperti memelihara ternak dekat sungai. Serta membuang sampah rumah tangga dan bangkai ke sungai. 

"Kalau penyebabnya tidak dihilangkan, maka bakal  saja buaya akan terus datang ke sungai tersebut," pungkasnya. (USAY NOR RAHMAD/B-7)

Berita Terbaru