Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Serang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kadisdik Kapuas Jadi Panelis Simposium Daring Unicef, Ini yang Disampaikan

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 01 September 2021 - 22:30 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - United Nations Children’s Fund (UNICEF), sebuah Badan PBB yang mengurus perkembangan anak-anak di seluruh dunia bekerjasama dengan Kemdikbudristek menyelenggarakan Simposium secara daring.

Kegiatan bertama“Pembelajaran Digital yang Berkualitas Bagi Semua" itu menampilkan sejumlah pakar internasional, nasional dan daerah, juga diikuti Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat.

Kadisdik Kapuas yang mendapat kesempatan pertama pada pleno kedua dihadapan peserta secara daring se- Indonesia bahkan dari luar negeri menyampaikan sejumlah hal. Salah satunya, kebijakan Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam pembinaan kelembagaan dan ketenagaan.

“Komitmen tinggi dari kepala daerah, sehingga kami Dinas Pendidikan mengimplementasikannya dalam Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas, itu yang kami sampaikan dalam simposium kemarin," kata Suwarno, Rabu, 1 September 2021.

Tujuannya, lanjut dia, agar terjadi peningkatan mutu lulusan, profesionalisme PTK, peran stakeholders dan kurikulum berbasis kearifan lokal.

Dilakukan pula penyesuaian berbagai program Kemdikbudristek dengan kondisi Kabupaten Kapuas, sehingga pembelajaran di masa pandemi secara daring, luring atau blanded learning.

“Publikasi berbagai kegiatan stakeholders pendidikan maupun kunjungan saya ke Korwil Bidang pendidikan kecamatan, sekolah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) juga kegiatan bersama Pramuka, PGRI, LASQI dan LPTQ Kabupaten Kapuas menginspirasi banyak pihak," ucapnya.

Karena itulah, UNICEF memberi kesempatan kepadanya menjadi panelis dalam simposium sekaligus sebagai sebuah kehormatan bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas.

Sebelumnya, Chief of Education UNICEF Indonesia Katheryn Bennett, mengatakan jika simposium ini bertujuan untuk menyediakan ruang bagi pemangku kepentingan untuk bertemu, berefleksi dan membangun kerja sama demi memajukan inisiatif pembelajaran digital di Indonesia.

“UNICEF baru saja menyelesaikan analisis lanskap pembelajaran digital di Indonesia yang mengkonfirmasi sejumlah temuan dan berhasil mengidentifikasi keterbatasan dalam memperluas dan menyajikan pembelajaran digital yang efektif dalam konteks pandemi COVID 19 di Indonesia," ucapnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-7)

Berita Terbaru