BORNEONEWS, Sampit - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kotawaringin Timur (Kotim), mendatangkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Surabaya, untuk melakukan penyelidikan terkait kasus kebakaran rumah toko (ruko) di sekitar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) dan SDN 4 Ketapang Sampit. 

"Tim Puslabfor Surabaya kemarin sudah datang dan melakukan olah TKP di dua lokasi tersebut, sehingga saat ini masih menunggu hasilnya," ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasat Reskrim AKP Gede Agus Putra Atmaja, Kamis, 2 September 2021. 

Tim tersebut didatangkan sebagai upaya untuk mencari tahu awal mula munculnya api hingga membakar bangunan di dua lokasi tersebut.

"Jika sudah ada hasilnya, nanti akan kami sampaikan kembali," kata Gede. 

Sekadar mengingatkan, kebakaran di SDN 4 Ketapang terjadi pada Selasa, 20 Juli 2021. Ada 3 ruangan kelas, 1 kantor dan 1 gudang ludes dilahap api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

Sedangkan kebakaran bangunan ruko di sekitar PPM Sampit terjadi pada 28 Juli 2021 lalu. Setidaknya ada 3 bangunan belakang ruko dan 8 dapur rumah makan Puja Sera yang habis terbakar. (MUHAMMAD HAMIM/B-7)