Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Mataram Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Angka Kemiskinan di Barito Selatan Meningkat

  • Oleh Uriutu
  • 06 September 2021 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Angka kemiskinan di Kabupaten Barito Selatan mengalami peningkatan pada 2020 mengalami peningkatan dari 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Barito Selatan, Militan kepada Borneonews, Senin, 6 September 2021 membeberkan pada 2019 penduduk miskin tercatat 408.072 orang atau 4,39 persen.

“Pada 2020 penduduk miskin atau angka kemiskinan naik 4,45 persen atau 433.787 orang,” katanya. Kenaikan penduduk miskin disebabkan pandemi COVID-19 yang berdampak banyaknya pengangguran serta melemahnya perekonomian.

Data tersebut tercatat berdasarkan program Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang terkumpul dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang menyediakan data pokok ketenagakerjaan berkesinambungan.

Serta untuk memperoleh estimasi data jumlah penduduk yang bekerja, jumlah pengangguran, indikator ketenagakerjaan lainnya.

Susenas ini merupakan salah satu sumber data sosial ekonomi rumah tangga yang memiliki peranan penting dalam menghasilkan indikator sosial dan ekonomi.

"Angka kemiskinan tersebut adalah merupakan salah satu contoh indikator yang dihasilkan dalam program Susenas ini," jelasnya.

Susenas ini dilaksanakan 2 kali dalam setahun yakni pada Maret dan September. Pada Maret untuk estimasi angka kemiskinan tingkat kabupaten/kota.

Sedangkan Susenas September untuk mengestimasi angka kemiskinan tingkat provinsi dan nasional.
Saat ini Susenas menjadi sandaran utama pemenuhan kebutuhan Pemerintah dalam mengimplementasikan pembangunan Nasional agar sejalan dengan RPJMN 2020-2024 dan tujuan pembangunan Internasional yang berkelanjutan.  

"Kepada masyarakat yang terkena sampel survei agar dapat menerima kedatangan petugas survei dengan baik dan memberikan jawaban yang jujur apaadanya sesuai fakta, sehingga dapat menghasilkan data yang lengkap dan akurat guna buat perencanaan pembangunan yang lebih baik lagi," pungkasnya. (URIUTU DJAPER/B-6)

Berita Terbaru