Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penebangan Pohon Tanpa Kajian Jadi Salah Satu Penyebab Banjir

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 07 September 2021 - 15:45 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Wakil Ketua I DPRD Kotawarigin Barat, Mulyadin menilai banjir yang terjadi salah satu penyebabnya adalah penebangan pohon tanpa kajian.

Menurutnya, penebangan hutan tanpa kajian menyebabkan hutan gundul, sehingga tidak ada lagi kawasan sebagai serapan air. 

"Musibah banjir di Kobar selalu terjadi di tempat yang sama dan hal itu menjadi langganan setiap tahunnya. Ini perlu pemikiran dari semua pihak terkait penyebabnya. Kita harus mencari solusi," Kata Mulyadin. 

Dia menambahkan, banjir salah satu bencana yang kerap melanda pada saat musim hujan tiba. Namun masyarakat sering kali melupakan bahwa banjir bisa terjadi akibat hal sepele. Seperti penebangan pohon tanpa kajian pada lingkungan. 

Dia mengatkaan, saat intensitas curah hujan yang relatif tinggi, sungai tidak mampu lagi menampung air yang melebihi kapasitas volume air sungai, karena tidak ada hutan yang mampu menyerap air. 

"Kami dan pemerintah daerah pernah sepakat akan melakukan relokasi pada pemukiman yang menjadi langganan banjir, tetapi masyarakat menolak karena sudah terbiasa dengan kondisi itu. Namun hal ini tetap harus disikapi, agar tidak ada lagi kawasan yang menjadi langganan banjir," ujarnya. 

Kedepannya menurut Mulyadin, untuk mengatasi masalah pembukaan hutan di bagian Hulu Sungai, pemerintah daerah segera untuk melakukan penghijauan di lahan kritis. Sebab keberadaan hutan sangat penting untuk keseimbangan lingkungan. 

"Pemerintah daerah untuk melakukan pemetaan terhadap lahan lahan kritis.Ddengan anggaran yang tersedia, kita bisa melakukan penghijauan di lahan tersebut, hal ini guna mengatasi masalah banjir yang setiap tahun selalu terjadi," pungkasnya. (DANANG/B-11)


TAGS:

Berita Terbaru