Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Denpasar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tingginya Curah Hujan Belakangan Ini Dipengaruhi Adanya Gangguan Atmosfer

  • Oleh Wahyu Krida
  • 10 September 2021 - 15:41 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Aqil Ihsan, Jumat 10 September 2021 menjelaskan tingginya curah hujan sejak Agustus hingga saat ini dipengaruhi adanya gangguan atmosfer.

"Secara musim sebenarnya dari dasarian III bulan Juli hingga Agustus adalah musim kemarau atau monsun Australia. Namun adanya gangguan atmosfer menyebabkan kemarau tersebht sangat basah," jelasnya.

Sehingga menurut Aqil Ihsan, dalam 2 bulan terakhir ini kondisi dinamika atmosfer wilayah Indonesia sangat kompleks.

"Terlebih saat bulan September ini sudah masuk musim penghujan. Untuk wilayah Kabupaten Kobar dan sekitarnya curah hujan masuk kategori menengah 200-300 mm dengan sifat hujan yang berada diatas normal," jelasnya.

Karena itulah secara umum cuaca di Kobar dan sekitarnya cenderung berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang.

"Kondisi cuaca serupa di Kabupaten Kobar diperkirakan bakal terjadi Oktober 2021. Sedangkan November 2021 diperkirakan curah hujan kategori tinggi 300-400 mm dengan sifat hujan yang berada diatas normal. Secara umum cuaca berawan dan berpotensi hujan sedang hingga lebat," jelasya. (WAHYU KRIDA/B-6)

Berita Terbaru