BORNEONEWS, Palangka Raya - Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan agenda coffee morning perdana yang dilakukan secara offline terbatas pembicara di halaman Masjid Raya Darussalam, Kota Palangka Raya dan untuk peserta secara online via zoom meeting.

Dedy Irawan, selaku kesekretariatan MES Kalteng menyampaikan agenda coffee morning ini adalah bagian dari acara santai, tapi serius yang membahas isu dan solusi dari berbagai pihak yang difasilitasi oleh MES. 

Pada agenda perdana ini temanya "Pembinaan Ekonomi Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) dan Sertifikasi Produk Halal" dengan menghadirkan pembicara dari MUI Kalteng/Ketua Dewan Pakar MES Kalteng, Chairuddin Halim, Ketua Satgas Sehati Kementerian Agama Wilayah Kalteng, Fahrudin, Kepala Dinas Pendagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng/Anggota Dewan Pakar MES Kalteng, Aster Bonawaty, Ketua II MES Kalteng, Sabian Utsman, dan pelaku UMKM Heni Wijiastuti/Berkat Uhat Kayu yang telah mendapatkan sertifikasi halal.

Acara yang dilakukan sejak pukul 06.00 WIB - 07.30 WIB, Sabtu 11 September 2021 ini sangat bermanfaat dan menjadi bagian dari upaya untuk membantu UMKM yang memerlukan sertifikasi produk halal menurut mantan aktivis HMI IAIN Palangka Raya ini. 

Para pembicara menyampaikan mengenai urgensi dan cara mendapatkan sertifikasi produk halal tersebut bagi UMKM. Saat ini banyak negara yang menjadikan syarat standar bagi pelaku UMKM/IKM yang akan melakukan ekspor produk yaitu harus memenuhi syarat tersertifikasi produk halal. Karena itu menjadi tantangan bagi para pihak untuk bisa membantu UMKM khususnya di Kalteng mendapatkan sertifikasi produk halal tersebut.