BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Ina Prayawati mengatakan insentif untuk damang di Barito Timur perlu kejelasan. Apakah masih ada atau tidak.

Pasalnya, pada saat reses ke Kabupaten Barito Timur (Bartim), sejumlah damang di sana mempertanyakan kelanjutan pemberian insentif.

"Sejak tahun 2019 hingga sekarang belum ada kejelasan terkait insentif damang. Mereka mempertanyakan hal tersebut," kata Ina, Rabu, 15 September 2021.

Ina menjelaskan, berdasarkan pengakuan damang adat setempat, terakhir kali mereka mendapatkan insentif pada tahun 2018 lalu sebesar Rp 1,2 juta per tahunnya.

Setelah itu, sampai sekarang tidak ada lagi mereka terima. Disebutkannya, para damang ini juga tidak terlalu berharap insentif. Mereka hanya ingin menanyakan ada kelanjutannya atau tidak.

Apabila memang insentif sudah dihentikan atau ada permasalahan lain sehingga tidak dibayarkan, seharusnya pemkab bisa memberikan penjelasan.