BORNEONEWS, Sampit - Gamal Abdul Fauzi, warga Jalan Ir Soekarno, tepatnya Jalan Sinar Fajar, melaporkan keberadaan ular diduga jenis kobra masuk ke dalam rumahnya. Ular tersebut sempat dikejar tetangganya menggunakan tombak, namun menghilang saat masuk dapur. 

"Informasi yang disampaikan pelapor, tetangga depan rumah melihat keberadaan seekor ular berwarna hitam masuk ke dalam halaman depan rumahnya," ujar Muhammad Febbry, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur, Sabtu, 18 September 2021. 

Khawatir mencelakai manusia, tetangga Gamal pun berinisiatif masuk ke dalam rumah mengambil tombak. Namun ular tersebut keburu melarikan diri ke arah dapur. 

"Ular tersebut sempat kabur ke arah dapur rumah kemudian masuk dalam sela-sela atau celah bawah dinding yang terbuat dari material seng," jelas Febbry. 

Mendapat laporan itu, petugas Disdamkarmat Kotim pun bergerak ke lokasi. Setiba di lokasi, petugas langsung melakukan pencarian, akan tetapi ular tersebut tak ditemukan. 

Petugas Disdamkarmat Kotim berasumsi ular yang dimaksud pelapor adalah ular kobra atau yang biasa dikenal dengan nama latin Naja sputatrix. 

"Ular sudah melarikan kabur dan tidak diketahui keberadaanya, sehingga menyulitkan petugas menemukannya," imbuhnya.