BORNEONEWS, Sampit – Event budaya di Kotawaringin Timur mulai bergairah dengan seiring mulai menurunnya penularan covid-19 di daerah itu. Salah satunya lomba tari daerah dalam rangka Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tahun 2021 di halaman Museum Kayu Sampit, Rabu, 22 September 2021. 

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotawaringin Timur, Suparman mengatakan, event ini akhirnya bisa diselenggarakan setelah sempat terkendala karena pandemi covid-19. 

"Ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2018 lalu. Kegiatan ini sebagai strategi pemajuan kebudayaan," katanya. 

Pelaksanaannya di Kotim tahun 2021 ini merupakan ketiga kalinya. Sebenarnya awal tahun 2021 sudah dilaksanakan, namun penularan saat itu sangat tinggi maka ditunda. 

Sementara itu, Kabid Sejarah Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Disbudpar Kotim, Muhamad Yusdiannor mengatakan, sebelumnya pelaksanaan event ini hanya berlangsung virtual. Setelah kasus Covid-19 terkendali, pihaknya mengajukan izin ke Satgas Gugus Covid-19.

Event tari budaya ini hanya berlangsung sehari. Ada 10  kelompok tari yang mengikuti. Setelah diseleksi secara virtual, sebanyak 10 kelompok dinyatakan lolos dan dilombakan kembali dengan tampil secara langsung.