Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim Minta RSUD dr Murjani Sampit Operasionalkan Mesin Cuci Darah

  • Oleh Naco
  • 29 September 2021 - 13:02 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Juru bicara anggota DPRD Kotawaringin Timur dari Dapil I, Riskon Fabiansyah meminta RSUD dr Murjani Sampit segera mengoperasikan mesin cuci darah karena sangat dibutuhkan masyarakat.

Hal ini disampaikan melalui penyampaian hasil reses anggota DPRD Kotim  kepada Bupati  Kotim untuk ditindaklanjuti.

 "Melalui rapat ini kami meminta pemerintah daerah agar bisa mencari solusi untuk mempercepat agar alat cuci darah tersebut bisa beroperasi," kata  Riskon Fabiansyah, Rabu, 29 September 2021.  

Menurut Riskon, hasil pantauan saat reses beberapa waktu lalu, ada beberapa hal yang perlu disampaikan dalam rapat paripurna ini dengan harapan bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah kedepannya. 

Aspirasi terkait penambahan mesin cuci darah untuk meningkatkan pelayanan hemodialisa di RSUD dr Murjani merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian serius mereka. 

Layanan hemodialisa di RSUD dr Murjani Sampit dibuka sejak 2017 dengan jumlah mesin cuci darah yang dioperasikan sebanyak enam unit. Seiring banyaknya pasien yang membutuhkan cuci darah, diharapkan ada penambahan mesin cuci darah agar pelayanan lebih optimal dan pasien tidak perlu pergi ke rumah sakit di luar daerah. 

Berdasarkan aspirasi, banyak warga yang meminta percepatan operasional alat cuci darah di RSUD Murjani. Disebutkan bahwa masih ada 10 unit mesin cuci darah yang belum bisa difungsionalkan, padahal banyak warga yang berharap agar bisa melakukan cuci darah di rumah sakit ini

Jika penambahan mesin cuci darah itu segera terwujud maka pasien yang ekonominya tidak mampu, tidak perlu dirujuk ke rumah sakit di luar daerah. Ini sangat membantu karena layanan cuci darah sangat urgen dan vital bagi pasien. 

Tidak sedikit dari warga Kotawaringin Timur yang akhirnya harus menyerah dan kehilangan nyawa karena terkendala biaya untuk akomodasi cuci darah keluar daerah. Ini harus segera dicarikan solusinya agar bisa digunakan. (NACO/B-6)

Berita Terbaru