Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Puan Maharani Dorong Keterlibatan Perempuan di Industri Digital

  • Oleh ANTARA
  • 30 September 2021 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mendorong peningkatan kapasitas dan keterlibatan perempuan di industri teknologi digital, dengan harapan dapat membangun UMKM yang produktif dan berkualitas.

"Makin pesatnya perkembangan industri digital selama pandemi menjadi lahan subur bagi masyarakat luas termasuk perempuan untuk memulai bisnis dan teknologi digital membuka pintu bagi UMKM kita untuk naik kelas dan dengan demikian kita berpartisipasi aktif menggunakan teknologi digital untuk turut meningkatkan kesejahteraan umum," kata Puan dalam siaran pers mengenai lokakarya bertajuk "Women in Tech: Women Leadership in Digital Era", Rabu malam.

Puan juga menekankan bahwa negara hadir untuk memberikan rasa aman dan jaminan perlindungan terhadap masyarakat atas dampak negatif dari penyalahgunaan teknologi digital, seperti hoaks dan perundungan siber.

Ia juga menegaskan peningkatan kesadaran dan pemahaman digital dari masyarakat, termasuk perempuan, menjadi kunci untuk mengatasinya sekaligus membuat perempuan mampu memanfaatkan teknologi digital secara lebih produktif untuk berkontribusi lebih besar.

Lokakarya "Women in Tech: Women Leadership in Digital Era" digelar oleh Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia bekerja sama dengan perusahaan teknologi Huawei.

Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI) Diah Pitaloka mengatakan bahwa literasi digital yang terus meningkat menjadi sebuah keniscayaan yang juga harus dimiliki oleh para legislator perempuan.

Makin bertumpunya beragam produktivitas, aktivitas dan gaya hidup masyarakat luas kepada teknologi digital, menuntut legislator perempuan memahami peluang, tantangan, dan isu-isu terbaru era baru 4.0 yang harus senantiasa diantisipasi guna mampu membantu masyarakat mendapatkan solusi atas aspirasi-aspirasi yang mereka suarakan.

"Pemahaman dan penguasaan teknologi digital di kalangan legislator perempuan diharapkan akan membantu meningkatkan efektivitas program, aksi-aksi sosialisasi, dan komunikasi serta interaksi dengan masyarakat, serta memperkaya wawasan legislator dalam menyikapi isu-isu kritikal terkait keamanan siber dan perundungan siber yang marak di kalangan masyarakat," ujar dia.

"Kegiatan edukatif ini strategis dalam menguatkan peran, kepemimpinan dan kompetensi. Untuk itu kami melibatkan para pakar industri seperti Huawei dan juga Kementerian Komunikasi dan Informatika. Apresiasi yang tinggi untuk dukungan dan komitmennya dalam mendukung legislator perempuan mengembangkan kompetensi mereka," tutur Diah.

Menurut Diah, saat ini adalah momentum tepat bagi legislator perempuan Indonesia untuk berkomitmen meningkatkan literasi digital guna menguatkan peran kepemimpinan mereka di era yang serba cerdas dan terkoneksi ini.

Menurutnya, keberadaan Puan Maharani sebagai Ketua DPR dan makin meningkatnya jumlah legislator perempuan di seluruh Indonesia menjadi faktor yang berkorelasi dengan komitmen ini.

Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim POLRI, Kombes Pol Himawan Bayu Aji, S.H, S.Ik, M.H yang hadir mewakili Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, mengakui perkembangan teknologi digital melahirkan banyak womenpreuneur yang sukses mengembangkan usaha di ranah digital.

“Sayangnya perkembangan teknologi digital membawa ancaman juga pada eksistensi para womenpreneur ini, salah satunya adalah pencurian identitas dan kebocoran data. Oleh sebab itu, edukasi terhadap prinsip kehati-hatian untuk melindungi data-data pribadi di ranah digital masih harus diperluas dan rambu-rambu hukumnya harus lebih diperjelas,” ungkap Kombes Pol Himawan Bayu Aji.

ANTARA

Berita Terbaru