Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Survei SMRC Tunjukkan Mayoritas Warga Tak Percaya PKI Bangkit

  • Oleh ANTARA
  • 02 Oktober 2021 - 09:41 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan hasil surveinya mengenai persepsi publik terhadap isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mayoritas responden tidak percaya terhadap rumor tersebut.

Hasil survei SMRC yang diumumkan di Jakarta, Jumat 1 Oktober 2021 menunjukkan 84 persen responden dari total 981 orang tidak setuju dengan pernyataan PKI bangkit di Indonesia.

"Yang setuju hanya 14 persen, yang tidak menjawab dua persen," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad saat peluncuran hasil survei yang berlangsung secara virtual.

Dari kelompok yang percaya terhadap isu PKI bangkit, 49 persen di antaranya menilai itu jadi ancaman bagi negara, sementara 24 persen berpendapat kebangkitan PKI tidak terlalu mengancam keutuhan negara.

Walaupun demikian merujuk pada penelitian SMRC dalam enam tahun terakhir sejak 2015-2021, isu kebangkitan PKI tidak banyak direspon oleh publik.

"Isu tentang kebangkitan PKI tidak banyak direspon warga. Dalam 6 tahun terakhir, Oktober 2015 sampai September 2021, yang percaya hanya berkisar 10 sampai 16 persen. Tidak banyak berubah," papar peneliti SMRC itu.

Terkait isu itu, SMRC lanjut meneliti persepsi publik terhadap isu Presiden RI Joko Widodo bagian dari PKI. Hasil survei menunjukkan 75 persen responden tidak percaya terhadap isu itu.

Namun ada 8 persen responden yang percaya, sementara 16 persen sisanya memilih tidak menjawab. “Yang percaya dengan isu tersebut tidak banyak berubah dari 2017 sampai 2021, hanya berkisar 3 sampai 8 persen,” ucapnya.

SMRC juga meneliti lebih detail kelompok mana yang percaya PKI bangkit di Indonesia. Hasil survei menunjukkan bahwa persepsi publik terhadap isu itu terkait dengan pilihan politik pada Pemilihan Presiden 2019.

"Warga yang percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak (ditemukan) pada massa pemilih Prabowo-Sandi (jumlahnya) sampai 27 persen. Dari sisi massa pemilih partai, yang percaya kebangkitan PKI lebih banyak datang dari massa pemilih PKS, Gerindra, dan Demokrat," tuturnya.

Berita Terbaru