Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BKSDA Pasang 2 Alat Jerat dan 1 Pancing Buaya di Sungai Sapihan

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 03 Oktober 2021 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, berupaya menangkap buaya yang telah menyerang Syahran (55) warga Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Salah satunya dengan memasang 2 alat jerat dan 1 pancing buaya. 

“Kami pasang 2 jerat dan 1 pancing buaya di Sungai Sapihan Kecil, dengan menggunakan umpan daging ayam,” kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Minggu, 3 Oktober 2021. 

Menindaklanjuti kasus serangan buaya terhadap manusia itu, pihak BKSDA dibantu petugas Manggala Agni dalam memasang alat penangkap buaya 

Dari keterangan warga setempat, buaya yang menyerang tersebut diperkirakan memiliki panjang 1,5 meter sampai 2 meter dan merupakan jenis buaya muara.

Kemunculan buaya di Sungai Sapihan bukan baru pertama kali ini saja. Namun juga telah terjadi beberapa kali. Pun demikian dengan pemasangan pancing dan jerat buaya, juga pernah dipasang beberapa waktu lalu, tapi buaya tak kunjung tertangkap. 

Informasi warga setempat, buaya tidak pernah muncul lagi di titik pemasangan alat pancing yang pertama. Sebab itu, pancing dan jerat buaya dipindahkan ke lokasi dekat serangan buaya. 

Jika petugas berhasil menangkap buaya ini, maka akan dilepasliarkan ke Suaka Margasatwa (SM) Lamandau atau Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) Pangkalan Bun.(USAY NOR RAHMAD/B-7) 

Berita Terbaru