Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Palu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Distan, DinsosPMD dan Disnakertranskop UKM Tinjau Lahan Pertanian di Kelurahan Montallat

  • Oleh Ramadani
  • 06 Oktober 2021 - 17:16 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Kepala Dinas Pertanian (Distan), Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha kecil Menengah (Disnakertrans Kop dan UKM) Kabupaten Barito Utara, Syahmiludin meninjau lokasi lahan pertanian di Keluarahan Tumpung Laung, Kecamatan Montallat.

Dalam peninjauan lokasi lahan pertanian yang telah dibuka dan siap untuk di tanami milik kelompok tani di Kelurahan Tumpung Laung ini pihaknya didampingi langsung oleh Camat Montallat, Koordinator BPP Montallat, penyuluh pertanian dan kelompok tani (Poktan). 

“Pembukaan lahan dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat dengan memanfaatkan alat Hexa milik Dinas Pertanian Barito Utara,” kata Syahmiludin didampingi Kadis Sos PMD dan Kadisnakertrankop dan UKM, M Mastur, Rabu 6 Oktober 2021.

Dikatakan Syahmiludin, potensi lahan pertanian tersedia cukup luas disepanjang kanan kiri rencana Jalan poros utama Tumpung Laung – Batapah - Palangka Raya.

Tahap awal di lahan pertanian yang telah terbuka ini akan ditanami jagung hybrida, hortikultura dan padi. Semangat dan keinginan berusaha tani yang mereka tunjukkan begitu besar dan sangat antusias sekali. 

“Semoga ini menjadi pertanda yang baik dalam memajukan pembangunan sektor pertanian didaerah setempat,” kata mantan Camat Gunung Timang ini.

Dia mengatakan menekuni usaha tani dengan sungguh-sungguh dapat menjadi pilihan mata pencaharian yang bisa menjadi sumber pendapatan dan kehidupan bagi keluarga. Kebutuhan masyarakat untuk berbagai komoditi pertanian dari waktu ke waktu terus meningkat. 

Hal ini hendaknya dapat dilihat sebagai peluang usaha yang sangat menjanjikan dan menguntungkan. Banyak contoh nyata yang bisa kita lihat sebagai bukti keberhasilan dari saudara kita yang menggantungkan hidup dan harapan masa depan dari kegiatan usaha tani.

“Memang di awal semuanya butuh perjuangan, ketekunan dan kerja keras. Selanjutnya bila lahan dan usaha tani telah jadi, kita tinggal memetik dan menikmati hasilnya,” pungkasnya. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru