Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Minahasa Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim: Banjir Diduga Akibat Banyaknya Bangunan yang Melanggar

  • Oleh Naco
  • 11 Oktober 2021 - 17:51 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Khozaini mengatakan, salah satu penyebab masih seringnya terjadi banjir karena banyaknya bangunan yang melanggar.

Menurutnya dalam Kota Sampit khususnya di daerah pemukiman penduduk, yakni masih adanya bangunan yang tidak memperhatikan drainase.

Bahkan dia menyebut Dinas PUPR Kotim masih belum mampu mengurus drainase dalam kota, pasalnya dari tahun ke tahun masih saja terjadi banjir ketika hujan turun dan yang banjir selalu jalan yang sama seperti di Jalan HM Arsyad dan H Imran.

"Saya sebagai anggota dewan dari dapil Ketapang berharap PUPR lebih serius lagi mengatasi drainase dalam kota dan meningkatkan koordinasinya dengan Dinas Perizinan serta Satpol PP," ucapnya, Senin, 11 Oktober 2021. 

Sebab ada melihat banyak juga bangunan yang tidak memperhatikan drainase, mereka membuat jembatan menuju bangunan permanen sehingga petugas kebersihan kesulitan membersihkan saluran di bawahnya.

Menurutnya pengawasan itu wajib terus dilakukan sehingga pembangunan bisa tertata dengan baik yakni dinas perizinan harus lebih selektif  dalam memberikan izin  bangunannya supaya tidak merusak tata kota, kemudian Satpol PP juga harus bersinergi.

"Saya harap dinas perizinan lebih selektif dalam memberikan IMB kepada warga dan harus benar-benar di pantau ke lapangan supaya Dinas PUPR juga tidak kesulitan mengatasi masalah drainase dan ke depannya dan agar tidak ada lagi permukiman warga yang tergenang air," tegasnya. 

Selain drainase, Khozaini juga menyebutkan aliran anak sungai juga harus dilakukan pengerukan secara berkala selain kerena tersumbat rerumputan juga terjadi pendangkalan. (NACO/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru