Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Dompu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemuda ini Sempat Tulis Pesan di Status WhatsApp sebelum Bunuh Diri, ini Isinya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 12 Oktober 2021 - 17:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seorang pemuda berusia 25 tahun di Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Sebelum itu, dia sempat menulis status di WhatsApp. 

Ada 3 status yang diunggahnya di media sosial tersebut. Dengan pesan agar dirinya dicari kalau hingga pukul 15.00 WIB tidak pulang ke rumah. Status ditulisnya menggunakan bahasa Dayak. 

"Amun bara jam 3 aku dia buli, gaui akulah laku dohop dengan kitun (Kalau dari pukul 15.00 WIB saya tidak pulang, cari saja, saya minta tolong dengan kalian)," ujar korban di statusnya berdasarkan data terhimpun, Selasa, 12 Oktober 2021. 

Korban juga sempat menulis status berisi, "Memang itu pikiran saya (menggunakan bahasa dayak)." Melihat status whatsapp tersebut, sejumlah temannya langsung mencari korban ke rumahnya. 

"Teman korban curiga dengan status itu. Mereka mereka mendatangi rumah korban, dan ternyata korban sudah pergi ke kebun karet di seberang sungai hingga ditemukan bunuh diri," kata Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Cempaga Iptu Bambang.

Sementara itu, korban nekat melakukan aksi bunuh diri diduga karena putus cinta dengan pacarnya. Dan hal itulah yang menjadi petunjuk bagi teman-temannya hingga mencari korban. 

"Kasus ini menjadi penyelidikan, meskipun keluarga korban menganggap insiden itu murni bunuh diri," terang Bambang. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru