BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo menyebutkan informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang, baik itu bagi pengembangan pribadi maupun lingkungan sosialnya. Informasi juga merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional.

Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat, keterbukaan informasi publik menjadi sarana dalam mengoptimalkan pengawasan terhadap penyelenggaraan negara yang bertujuan untuk kepentingan publik.

"Saat ini, pemerintah memberikan ruang publik melalui PPID, guna memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi yang tepat dan akurat," ujarnya, Rabu, 13 Oktober 2021.

Dia mengungkapkan, di Kalteng sendiri keterbukaan informasi publik diatur melalui Perda Kalteng nomor 5 tahun 2013 tentang pelayanan informasi publik Provinsi Kalteng serta Keputusan Gubernur Kalteng nomor 188.44/14/2018 tentang tim pengelola layanan informasi dan dokumentasi Provinsi Kalteng.

PPID utama berada pada Diskominfosantik Kalteng serta dibantu oleh PPID pelaksana pada setiap OPD lingkup pemprov.

Adapun beberapa inovasi pelayanan informasi publik di era new normal dengan adanya pandemi covid-19, PPID Kalteng telah melayani permohonan informasi dan dokumentasi secara online agar masyarakat dapat mengakses secara mudah, murah dan cepat melalui website ppid.kalteng.go.id.

Sehingga memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan informasi publik pada Pemda dimana aplikasi SIPPID ini terintegrasi antara PPID utama dan PPID pelaksana pada masing-masing perangkat daerah di lingkup Pemprov serta PPID utama pada Kabupaten/Kota se- Kalteng.