Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polres Barito Timur Vaksinasi Warga Binaan Rutan Tamiang Layang

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 15 Oktober 2021 - 16:05 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Polres Barito Timur menggelar vaksinasi Gerai Presisi dosis 1 bagi warga binaan pemasyarakatan atau WBP Rutan Kelas IIB Tamiang Layang, Jumat, 15 Oktober 2021.

"Alhamdulillah hari ini setelah melaksanakan koordinasi dengan Karutan Tamiang Layang, kita bisa melaksanakan vaksinasi buat warga binaan rutan," ujar Kapolres Barito Timur, AKBP Afandi Eka Putra saat meninjau langsung kegiatan tersebut didampingi pejabat utama polres.

Dia menuturkan, Polres telah menyiapkan vaksin sesuai jumlah WBP yang ada di Rutan yakni 199 dosis. Namun, sejumlah WBP mengalami kendala terkait nomor induk kependudukan atau NIK sehingga tidak dapat divaksin.

"Hari ini yang dapat divaksin 151 orang, nanti setelah dilakukan skrining mungkin masih ada pengurangan karena ada beberapa yang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi," lanjut Kapolres.

"Tapi kami sudah menyampaikan kepada Karutan, setelah kegiatan ini kalau ada warga binaan yang perlu divaksin atau sudah siap divaksin, kami siap membantu karena ini adalah bagian dari masyarakat kita yang tidak boleh dilupakan," imbuhnya.

Kapolres menjelaskan, jika tidak divaksin, sangat mungkin suatu saat WBP terpapar covid-19 ketika berinteraksi dengan masyarakat dari luar Rutan, seperti saat besuk maupun asimilasi.

Sementara itu, Karutan Tamiang Layang, Surya Dharma menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari Polres Barito Timur melalui kegiatan vaksinasi Gerai Presisi bagi WBP Rutan Tamiang Layang.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan vaksinasi ini timbul rasa aman dan nyaman bagi warga binaan selama menjalani pidananya di Rutan Tamiang Layang," ujar Karutan.

Seorang WBP wanita yang ditanyai langsung oleh Kapolres, merasa senang karena dapat mengikuti vaksinasi covid-19. Dia juga mengaku tidak merasakan gejala apapun usai disuntik.

"Takut juga terpapar covid-19, makanya saya senang bisa diadakan vaksinasi di dalam rutan," ujar WBP tersebut. (BOLE MALO/B-7)

Berita Terbaru