Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepahiang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mukhtarudin Dukung BRIN Ciptakan SDM Ungguldi Kalteng

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 16 Oktober 2021 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mendukung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk terus berupaya menciptakan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Tengah yang unggul di bidang riset dan inovasi.

Muktarudin menyampaikan hal itu dalam acara Bakti Teknologi dan Inovasi BRIN dan DPR tahun 2021 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Kegiatan dengan tema "Pelatihan Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi Menengah dan Tinggi" itu dihadiri para peserta dosen dari berbagai Universitas di Kota Palangka Raya. Di antaranya, Universutas Palangka Raya (UPR), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangka Raya.

Hadir juga pihak dari Politeknik Kesehatan (Poltekes) Palangka Raya dan seluruh peserta pelatihan, baik dosen, akademisi maupun mahasiswa pascasarjana doktoral.

Mukhtarudin, dalam sambutannya berkomitmen untuk terus mendukung program DPR dan BRIN sebagai upaya mendesain berbagai skema pembentukan talenta unggul, melalui aktivitas riset bersama para periset memakai infrastruktur riset BRIN, untuk pengembangan invensi dan inovasi di Kalimantan Tengah.

"Saya dorong mitra kerja melakukan beragam kegiatan baik pelatihan, Bimtek, sosialisasi kepada masyarakat di Kalteng, seperti pada kegiatan ini," kata Mukhtarudin.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini menjelaskan, pelatihan publikasi sangat penting. Hal itu merupakan sarana untuk berkomunikasi antarmasyarakat ilmiah dari seluruh negara di dunia.

"Jadi, hasil riset kita di Indonesia akan memberikan manfaat lebih luas setelah dipublikasikan pada jurnal Internasional," imbuh Mukhtarudin.

Publikasi Internasional terkait hasil-hasil penelitian di Indonesia, menurut Muktarudin akan memberi dampak yang menunjukkan posisi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di tanah air.

Akan tetapi, lanjutnya, untuk bisa menembus publikasi internasional, diperlukan upaya yang strategis dan cerdas. "Publikasi menjadi bukti utama orisinalitas penelitian yang dilakukan serta dapat menjadi modal rekam jejak, sehingga dapat membangun jejaring internasional melalui publikasinya tersebut," ungkap Mukhtarudin.

Menurutnya, jejaring internasional yang terbangun dapat terjadi apabila jurnal ilmiah banyak dijadikan sumber referensi dan juga  dikutip dalam jurnal ilmiah penelitian lain sehingga meningkatkan kuantitas indeks sitasi.

Indeks sitasi ialah salah satu indikator dari kualitas publikasi. Sitasi diukur berdasarkan banyak tidaknya peneliti lain yang mengutip publikasi ilmiah tersebut. Indeks sitasi yang tinggi mencerminkan tingkat kualitas dari sebuah riset yang tinggi pula.

Pria Kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini lantas bilang semakin banyak jurnal ilmiah tersebut dikutip oleh peneliti lain, akan semakin tinggi pula reputasi peneliti sebagai akademisi.

Oleh karena itu, Mukhtarudin selalu mendorong agar kuantitas dan kualitas riset penelitian dari para peneliti dan akademisi dari Bumi Tambun Bungai ini semakin meningkat. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru