Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karimun Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lapak Akan Dirubah, Lantai Dua Pasar Indra Sari Direncanakan Jadi Tempat Parkir Roda 2

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 16 Oktober 2021 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kondisi lapak pedagang di lantai dua Blok A dan Blok B Pasar Indra Sari Pangkalan Bun terlihat banyak yang kosong ditinggal pedagang. Melihat hal itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DisperindagopUkm) Kabupaten Kotawaringin Barat berencana melakukan perubahan.

Pihaknya berencana bahwa lantai dua pasar semi modern itu akan dijadikan sebagai tempat parkir. Sedangkan pedagang ikan dan daging yang menempati posisi lantai atas akan dipindahkan ke lantai bawah.

"Lantai dua pasar akan kita jadikan lahan parkir. Jadi parkir di luar khusus untuk kendaraan roda empat. Nanti pedagang ikan dan daging yang di lantai atas akan kita pindah ke lantai bawah," kata Kepala DisperindagkopUKM Kobar, Alfan Khusnaini belum lama ini.

Pantauan tim Borneonews di lapangan, kondisi Lantai 2 Blok A dan B Pasar Indrasari Pangkalan Bun, selain banyak lapak yang kosong karena ditinggalkan pedagang, juga nampak tidak terawat bahkan kotor.

Kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama. Menurut para pedagang, kondisi itu disebabkan banyaknya sebagian mereka memilih kembali berjualan di luar pasar atau di lantai bawah.

Pemerintah daerah di tahun depan akan membangun lapak pedagang sayur di dekat areal pasar yang ada saat ini.

"Pembangunan untuk lapak pedagang sayur kita rencanakan mulai Maret 2022. Pedagang sayur lantai bawah kita pindah ke tempat baru. Kita bikin bangunan tersendiri dekat dengan yang ada sekarang," ungkapnya.

Alfan menyebutkan, perubahan penempatan dilakukan menyusul adanya keluhan dari sejumlah pedagang. "Memang keluhannya air dari lantai atas merembes ke bawah. Kasian pedagang yang dibawah," tuturnya.

Diinformasikan bahwa bangunan pasar semi modern ini memiliki 66 kios, 524 lapak, 2 ruang pengelola pasar, 1 ruang Mushola, 6 ruang WC, 4 ruang fasilitas umum, instalasi air dan listrik serta travelator. Bangunan ini rampung dibangun pada 2018 lalu dengan total anggaran sebesar Rp 34.807.967.000 bersumber dari APBD Kobar. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru