Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Gunung Sitoli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Luxio Berpenumpang 12 Orang Tabrakan dengan Truk di Desa Matabu

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 17 Oktober 2021 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Minibus Daihatsu Luxio DA 1859 EJ berpenumpang 12 orang yang terdiri dari 6 orang dewasa dan 6 anak-anak bertabrakan dengan truk nopol DA 8158 BY di jalan provinsi RT 03 Desa Matabu, Kabupaten Barito Timur, Minggu, 17 Oktober 2021.

Peristiwa itu menimbulkan kemacetan dan antrean kendaraan yang cukup panjang. Akibat kecelakaan, bagian depan Luxio ringsek, sedangkan truk hanya mengalami kerusakan pada bagian bemper.

Informasi dari sekitar yang membantu mengevakuasi korban, sebanyak 6 orang penumpang termasuk sopir Luxio terluka, 3 di antaranya sempat tidak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD Tamiang Layang. Bahkan salah satu penumpang mengalami muntah darah.

Sopir truk bernama Akhmad Fauzi (41) yang dimintai keterangan di tempat kejadian perkara (TKP) menjelaskan, truk yang dikemudikannya sedang dalam perjalanan dari Tanjung Tabalong menuju Muara Teweh untuk mengangkut semen.

Menurutnya, kondisi lalu lintas di TKP saat itu cukup ramai. Akhmad menduga, saat kejadian mobil Luxio menghindari mobil lain dari arah berlawanan sehingga ban sebelah kiri turun dari badan jalan.

"Setelah itu sopir banting setir agar mobilnya naik kembali ke badan jalan tapi mungkin tidak bisa mengendalikan sehingga memalang badan jalan. Saat itulah truk saya menabrak," kisah Akhmad.

Menurutnya, truk yang dikemudikannya tidak sempat menghindari tabrakan karena kejadian tersebut tiba-tiba.

Sementara itu, salah satu penumpang Luxio bernama Mariani (35) mengaku keluarganya dalam perjalanan pulang ke Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara usai mengikuti hajatan pernikahan di Ampah.

Dia juga membenarkan bahwa saat itu ban sebelah kiri mobil yang ditumpanginya turun dari badan jalan dan berupaya naik kembali.

"Mobil kami saat kejadian tidak ngebut, hanya saja jalan ramai sehingga saat menghindari kendaraan dari depan, ban mobil turun. Mungkin karena cukup tinggi sehingga saat naik kembali mobil kami tidak terkendali," ungkapnya.

Berita Terbaru