Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Aru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kondisi Kritis, Korban Kecelakaan di Desa Matabu Dirujuk ke RSUD Amuntai

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 17 Oktober 2021 - 19:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Korban kecelakaan Daihatsu Luxio DA 1859 EJ dengan truk pengangkut semen nopol DA 8158 BY di RT 03 Desa Matabu Kabupaten Barito Timur, Minggu, 17 Oktober 2021, dirujuk ke RSUD Pambalah Batung Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), setelah sempat dirawat beberapa jam di RSUD Tamiang Layang.

Dandy Saputera dari Relawan Rescue 010 Amuntai mengungkapkan, 3 ambulans dari HSU, 1 dari Puskesmas Kalua Tabalong dan 1 dari Puskesmas Tamiang Layang digunakan untuk merujuk para korban.

"Jadi ada 5 ambulans disiapkan," jelas Dandy kepada Borneonews via pesan suara.

Menurutnya, selain kondisi beberapa korban yang cukup parah dan membutuhkan perawatan intensif, rujukan ke Amuntai dimaksud agar para korban yang memang berasal dari HSU lebih dekat dengan keluarga.

"Nanti setelah diperiksa di sini (Amuntai) dan dokter minta untuk dirujuk ke Kandangan terpaksa kita rujuk lagi ke sana," imbuh Dandy.

Sementara itu, Khomaru, Relawan Matabu Jaya yang turut membantu proses evakuasi hingga rujukan korban kecelakaan menerangkan, dari 6 orang korban yang terluka, 3 diantaranya dalam kondisi kritis.

"Menurut informasi dari petugas kesehatan, sopir Luxio mengalami pendarahan di telinga," jelas Khomaru.

Kecelakaan antara Luxio dan truk bermuatan semen diduga terjadi akibat sopir Luxio tidak berhasil mengendalikan kendaraannya ketika berusaha naik kembali ke badan jalan setelah ban sebelah kiri sempat keluar karena menghindari kendaraan dari arah depan.

Akibatnya, minibus bermuatan 12 penumpang yang terdiri dari 6 orang dewasa dan 6 anak itu tiba-tiba melintang di tengah jalan sehingga tabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan tidak dapat dihindari. (BOLE MALO/B-5) 

Berita Terbaru