Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Labuhanbatu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kisah Aminudin Petarung MMA Asal Kalteng Raih Kemenangan di Ajang One Pride MMA

  • Oleh Wahyu Krida
  • 19 Oktober 2021 - 19:05 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kemauan keras untuk menyalurkan hobi berkelahi dalam hal yang positif membawa Aminudin (24 tahun), petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Desa Lada Mandala Jaya, RT 20, RW 05, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) sukses menang atas Salmri Pattisamallo dengan decision di Fight Night 50 One Pride MMA, 16 Oktober 2021.

Anak pasangan Muksin dan Suharni ini kemudian menceritakan perjalanan karirnya kepada borneonews.co.id melalui layanan pesan pada Selasa, 19 Oktober 2021.

"Awalnya saya sering berantem. Namun saya berfikir, bagaimana hobi berantem ini bisa tersalurkan, namun tidak melanggar hukum. Kemudian saya mencoba mencari tahu untuk itu dan coba menghubungi Team Asta MMA Bogor apakah saya bisa latihan secara online," jelas Aminuddin.

Namun, menurut Aminudin, admin sasana Asta MMA Bogor menjawab bahwa tidak ada latihan secara online.

"Untuk itulah saya bekerja di sebuah perusahaan sawit untuk mengumpulkan uang agar bisa beli tiket supaya bisa berangkat ke Bogor dan berlatih MMA di sana," ujar Aminudin.

Menurut Aminudin, setelah uang terkumpul, akhir tahun 2018 ia berangkat menuju sasana tersebut. Tetapi proses latihan yang dilakukannya tidak semuda yang dibayangkan.

"Sesampainya di sasana Asta MMA Bogor, saya langsung diajak sparring secara bergilir. Lantaran tidak tahu teknik berantem yang efektif, walhasil saya bonyok, bibir pecah dan hidung mimisan. Walau demikian, saya tidak kapok dan terus berusaha agar bisa berlatih di sasana Asta MMA Bogor," cerita Aminudin.

Masih menurut Aminudin, kendala yang dihadapinya bukan itu saja. Uang yang dibawanya dari kampung halaman lama kelamaan semakin menipis.

"Untuk bertahan hidup saya kerja berjualan donat di Sukahati, Cibinong, walaupun lokasinya jauh dari tempat saya latihan. Bahkan saya pernah cari kerja di tempat pedagang bakso dekat sasana, namun tidak diterima," jelas Aminudin.

Melihat kegigihan Aminudin untuk bisa terus berlatih, akhirnya pemilik Team Asta menawarkan pekerjaan menjadi petugas kebersihan di gym.

"Bahkan saya juga ditawari untuk bertanding melatih skill setelah 3 bulan latihan. Awalnya pertandingan Muay Thai, tetapi saya sering kalah. Namun lantaran suka dengan kegiatan baku pukul ini, saya terus lanjut," bebernya. 

Berita Terbaru